Kebijakan akuntansi signifikan |
Significant accounting policies |
|
Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (?SAK?), yangmencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (?PSAK?) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (?ISAK?) yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(?DSAK?) Ikatan Akuntan Indonesia danPeraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(?OJK?). Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2017):Penyajian Laporan Keuangan. Laporankeuangan konsolidasian disusun berdasarkankonsep akrual, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, dan menggunakan konsep biayahistoris, kecuali seperti yang disebutkan dalamCatatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pembayaran kasdan bank yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Kebijakan akuntansi yang diterapkan olehKelompok Usaha adalah selaras bagi tahunyang dicakup oleh laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk standar akuntansibaru dan revisi seperti diungkapkan padaCatatan 2w.Kelompok Usaha telah menyusun laporankeuangan konsolidasian dengan dasar bahwaKelompok Usaha akan terus beroperasi secaraberkesinambungan.
|
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya pada tanggal 31 Desember 2022 dan2021. Kendali diperoleh bila Kelompok Usahaterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk memengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee dan Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yangmenerbitkan efek (pihak pengakuisisi secarahukum) diidentifikasi sebagai pihak yangdiakuisisi untuk tujuan akuntansi. Entitas yangkepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak yangdiakuisisi secara hukum) harus menjadi pihakpengakuisisi untuk tujuan akuntansi dalamtransaksi yang merupakan akuisisi terbalik.
|
Kas dan bank tidak digunakan sebagai jaminanatau dibatasi penggunaannya.
|
|
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Biaya perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasiharga jual dalam kegiatan usaha biasa setelahdikurangi estimasi biaya yang diperlukan untukmelaksanakan penjualan. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuknilai realisasi neto persediaan berdasarkanhasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dannilai realisasi neto persediaan.
|
|
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai, jika ada. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetapsaat biaya tersebut terjadi, jika memenuhikriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saatinspeksi yang signifikan dilakukan, biayainspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat(?carrying amount?) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.Semua biaya pemeliharaan dan perbaikanyang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya.
|
|
Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujiansecara tahunan penurunan nilai aset (yaitu asettakberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas, aset takberwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalamsuatu kombinasi bisnis) diperlukan, makaKelompok Usaha membuat estimasi formaljumlah terpulihkan aset tersebut.
|
|
|
Pendapatan diukur berdasarkan pertimbanganyang ditentukan dalam kontrak denganpelanggan dan tidak termasuk jumlah yangdikumpulkan atas nama pihak ketiga. Kelompok Usaha mengakui pendapatan ketikaatau saat mengalihkan kendali atas produk ataulayanan kepada pelanggan pada suatu jumlahyang mencerminkan imbalan yang diharapkanKelompok Usaha sebagai imbalan atas jasatersebut. Aset ditransfer ketika pelangganmemperoleh kendali atas aset tersebut.
|
Mata uang penyajian yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiahyang juga merupakan mata uang fungsionalKelompok Usaha
|
Kelompok Usaha mempunyai transaksi denganpihak berelasi sesuai dengan definisi yangdiuraikan pada PSAK 7: Pengungkapanpihak-pihak berelasi.
|
Pajak penghasilan kini terkait dengan pos-posyang diakui secara langsung di ekuitas diakuidalam ekuitas dan bukan dalam laporan labarugi konsolidasian. Manajemen secara berkala mengevaluasijumlah yang dilaporkan di dalam SuratPemberitahuan Tahunan (?SPT?) sehubungandengan situasi di mana peraturan perpajakanyang berlaku tunduk pada interpretasi danmenetapkan ketentuan yang sesuai.
|
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, padapengakuan awal, sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, utang dan pinjaman, danutang.
|
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat
|
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaattambahan selain program dana pensiuntersebut di atas untuk memenuhi dan menutupimbalan minimum yang harus dibayar kepadakaryawan-karyawan sesuai dengan PerjanjianKerja Bersama dan undang-undang Cipta KerjaNo. 11/2020 (?UU Cipta Kerja?, (UUCK)) danundang-undang No. 13/2003 masing-masingpada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.Penyisihan tambahan tersebut diestimasidengan menggunakan perhitungan aktuarialmetode ?Projected Unit Credit?.
|
Sesuai dengan PSAK 56, ?Laba (rugi) perSaham?, laba (rugi) per saham dasar yangdapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukdihitung dengan membagi laba (rugi) tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar dandisetor penuh selama tahun yangbersangkutan.
|
|
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariKelompok Usaha yang secara reguler direviuoleh pengambil keputusan operasional dalamrangka mengalokasikan sumber daya danmenilai kinerja segmen operasi.
|
|
|
|
Nilai wajar adalah harga yang akan diterimadari menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran. Pengukuran nilaiwajar mengasumsikan bahwa transaksi untukmenjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
|
Mata uang penyajian yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiahyang juga merupakan mata uang fungsionalKelompok Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalammata uang Rupiah berdasarkan kurs yangberlaku pada saat transaksi dilakukan. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing dijabarkan ke dalamRupiah sesuai dengan kurs tengah BankIndonesia pada tanggal transaksi terakhir bankuntuk tahun tersebut. Laba atau rugi kurs yangterjadi dikreditkan atau dibebankan padaoperasi periode yang bersangkutan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Standar akuntansi yang telah diterbitkansampai tanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian Kelompok Usaha namun belumberlaku efektif diungkapkan berikut ini.Manajemen bermaksud untuk menerapkanstandar yang dipertimbangkan relevanterhadap Kelompok Usaha pada saat standartersebut berlaku efektif, dan dampakpenerapan standar tersebut terhadap posisidan kinerja keuangan konsolidasian KelompokUsaha masih diestimasi pada tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini. Kecuali disebutkan lain, Kelompok Usaha tidakmengharapkan adopsi pernyataan tersebut dimasa depan memiliki dampak signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
|
|